SEMANGAT KEMERDEKAAN

SEMANGAT KEMERDEKAAN

\"1

Gegap gempita perayaan 17 Agustus kian terasa. Berbagaiaksi dilakukan warga untuk mengisi kegembiraan dalam merayakan Hari Kemerdekaan ke-71 ini. Di perkampungan, sekolah dan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) diadakan berbagai perlombaan yang unik dan seru. =======================

RATUSAN warga binaan Lapas Kelas IIA Bengkulu terlibat langsung dalam pemecahan rekor Muri kategori peserta terbanyak dalam menyanyikan lagu nasional Hari Merdeka dan lomba terompah panjang tradisional. Kegiatan ini dilakukan serentak di 477 Lembaga Pemasyarakatan serta diikuti 150 ribu warga binaan diseluruh Indonesia, dipusatkan di Lapas Narkotika Klas IIA Cipinang, Jakarta Timur.

Persiapan untuk memecahkan rekor Muri ini sudah terlihat sejak pukul 06.00 WIB di Lapas Bengkulu. Beberapa petugas Kantor Kemenkumham Bengkulu sibuk merangkai peralatan seperi kabel satelit, LCD, Laptop, Kamera dan layar agar aplikasi zoom bisa terpasang sempurna tanpa ada gangguan. Aplikasi Zoom bekerja seperti video call, dengan demikian melalui aplikasi zoom seluruh aktifitas Lapas Bengkulu terkoneksi dengan seluruh Lapas yang terlibat memecahkan rekor.

Setelah Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasona H Laoly membuka acara pukul 08.00 WIB, puluhan warga binaan Lapas Bengkulu langsung menyanyikan lagu nasional hari kemerdekaan diikuti warga binaan di seluruh Indonesia secara serentak. Melalui layar infokus, warga binaan diseluruh indonesia terlihat jelas tengah menyanyikan lagu hari kemerdekaan dengan semangat dan tegas, begitu juga dengan warga binaan di Lapas Bengkulu.

Kepala Kemenkumham Bengkulu, Dewa Putu Gede Bc Ip mengatakan, tujuan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementrian Hukum dan HAM memecahkan rekor dengan menyanyikan lagu hari kemerdekaan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan warga binaan.

\"Wawasan kebangsaan warga binaan dirasa sudah mulai melemah, untuk itu Ditjen Pas menyelenggarakan acara ini dengan maksud meningkatkan wawasan kebangsaan warga binaan,\" terang Dewa saat dijumpai disela-sela acara.

Salah satu contoh wawasan kebangsaan sudah melemah salah satunya seringnya warga binaan melakukan perlawanan terhadap anggota polisi dan petugas lapas itu sendiri. Sehingga tidak heran Ditjen Pas berharap besar melalui kegiatan ini wawasan kebangsaan bisa tercapai.

\"Tujuan utama kegiatan ini agar tidak terjadi lagi perlawanan yang dilakukan warga binaan,\" imbuh Dewa.

Masih Dewa, kegiatan ini melibatkan seluruh pegawai kantor wilayah imigrasi dan pemasyarakatan di Provinsi Bengkulu. Sengaja dikumpulkan agar acara semakin kompleks lengkap dan terjalin kekeluargaan. Hampir tidak ada kendala dalam kegiatan ini, meski sesekali aplikasi zoom tidak bekerja lantaran jaringan satelit yang buruk. Secara keseluruhan Dewa mengaku senang lantaran semua warga binaan sangat serius mengikuti kegiatan pemecahan rekor ini. \"Semua warga binaan semangat menyanyikan lagu hari kemerdekaan. Semoga kegiatan seperti ini tidak hanya sekali dilakukan oleh kementrian,\" terang Dewa.

Olga warga binaan yang bertindak sebagai Dirigen atau pengiring lagu mengaku tersanjung dipilih menjadi dirigen. Terlebih lagi aksinya ini disaksikan langsung menteri dan ratusan ribu warga binaan di seluruh Indonesia. Bahkan ia mengaku sempat melupakan masa tahanannya yang masih berjalan 3 tahun di Lapas Bengkulu.

\"Pastinya bangga dipilih menjadi dirigen mengiringi lagu hari kemerdekaan, terlebih lagi aksi kami disaksikan menteri,\" jelas Olga yang masuk penjara lantaran terlibat Narkoba tersebut.

Hal yang sama juga dirasakan Yogi (15), ia merasa merasakan adanya rasa kekeluargaan yang kuat setelah mengikuti kegiatan ini. Meski tugasnya hanya menyanyi, ia cukup bangga bisa dilibatkan dalam pemecahan rekor Muri.

\"Sudah dilibatkan dalam kegiatan ini saya senang,\" singkat Yogi terlibat kasus curanmor.

Kegiatan pemecahan rekor diakhiri dengan lomba terompa panjang tradisional, sekitar 40 warga binaan terlibat dalam lomba ini. Lomba terompa yang dilakukan serentak seluruh Lapas ini dibagi menjadi lima tim. Warga binaan perempuan pertama melakukan lomba kemudian warga binaan laki-laki. Tidak mau kalah, beberapa pegawai kantor kemenkumham juga mencoba terompa panjang yang memerlukan kerja sama untuk menang. Tidak sia-sia kerja sama dan semangat warga binaan dalam menyanyikan lagu nasional sekaligus melakukan lomba terompa. Kegiatan ini tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri) serta rekor Nasional

Kemeriahan juga terjadi di Rutan kelas II B Manna BS, selain lomba lari terompah juga lomba paduan suara. \"Acara ini juga sebagai wujud menjaga kekompakan para napi dan juga untuk memeriahkan HUT RI ke-71,\" tutup Fahmi.

Diperkampungan, kita juga merasakan kemeriahan perayaan kemerdekaan. Saat memasuki gerbang Rt 44 suasana kemeriahan dan semangat kemerdekaan itu sudah terasa. Bahkan tak jauh dari gerbang terdapat spanduk berwarna merah putih ukuran 3x1 meter dengan gambar sang proklamator beserta kutipan kata ‘’Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Demi Kelanjutan Pembangunan

Menuju Indonesi Yang Makin Maju dan Sejahtera’’. Tak hanya itu pemuda karang taruna terlihat sibuk mengamplas pohon pinang disertai senda gurau seakan tak menjadikannya beban. ‘’Ini kita lagi mempersiapkan untuk lomba memanjat pohon pinang pada tanggal 17 Agusutus 2016 nanti,’’ ujar Ketua Karang Taruna, Rova Sefi Diansyah.(cw5/369/167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: